Pasalnya, empat tahun berkuasa berbagai target pertumbuhan ekonomi tidak kunjug terealisasi, kondisi ini di perparah dengan nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dollar AS yang juga menjadi faktor mahalnya harga kebutuhan pokok masyarakat.
Hal tersebut, ditegaskan oleh Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman. Ia mengungkapkan, permasalahan sebenarnya yang dihadapi oleh pemerintahan Jokowi – Jk adalah dibidang ekonomi.
Baca Juga
Lebih jauh, Jajat menagatakan, ambisi Jokowi yang terus melakukan pembangunan infrastruktur dengan dalih membangun fondasi ekonomi merupakan kebijakan yang baik, namun jika tidak diimbangi dengan kondisi masyarakat akibat dari kebijakan menarik berbagai subsidi yang berdampak pada semakin besarnya pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh masyarakat ditengah kondisi ekonomi yang tidak kunjung membaik pada akhirnya menjadi boomerang bagi pemerintah.