“Selain rumitnya platform, juga karena tidak ada kesepakatan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait judicial review parlemen threshold. Jika MK ‘melahirkan’ keputusan 0 persen, maka koalisi akan bubar,” ujar Fahri usai acara Netizen #NgopiBarengFahri dengan tema ‘Kaum Milenial, Arah Baru Indonesia’ di Bekasi, Jumat malam (13/7/2018).
Bahkan, Fahri mengaku memiliki tesis bahwa nantinya yang muncul dipermukaan adalah poros baru (tengah) yang dilihat publik lebih merupakan alternatif dari dua konflik tersebut. Namun, kemungkinan itu bisa terjadi kalau 20 persen oleh MK.
Baca Juga
Menanggapi soal koalisi Partai Gerindra dan Demokrat, Fahri tak menampik kalau PKS juga akan kesulitan dalam menentukan koalisi dengan Gerindra. Sebab, Gerindra memiliki kalkulasi menang atau tidak.